Dalam rutinitas kerja sehari-hari, kita sering terjebak pada target dan tenggat waktu. Padahal, ada satu hal penting yang kadang terlupakan: makna dari pekerjaan itu sendiri. Bekerja bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga tentang bagaimana kita merasa berguna, dihargai, dan terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Riset menunjukkan bahwa menemukan makna dalam pekerjaan berdampak besar pada motivasi, kebahagiaan, dan kesehatan mental individu. Studi oleh McKinsey & Company (2021) menemukan bahwa 70% pegawai merasa pekerjaan mereka sangat menentukan makna hidup. Tetapi banyak juga yang tetap merasa kosong walau memiliki jabatan tinggi atau gaji yang besar—karena pekerjaan yang mereka lakukan tidak lagi selaras dengan nilai dan tujuan hidup mereka. Dalam dunia kerja modern, fenomena ini dikenal sebagai meaning deficit—ketika pekerjaan kehilangan arti personal dan emosional bagi individu. Padahal, makna bisa hadir dalam hal-hal sederhana: menyelesaikan tugas dengan sepenuh hati, membantu rekan kerja, atau merasa bahwa apa yang kita lakukan memberi dampak positif, sekecil apa pun itu.
Makna dalam bekerja juga menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Pegawai yang merasa pekerjaannya bermakna cenderung lebih produktif, loyal dan lebih tahan menghadapi tekanan dengan lebih baik. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan kerja yang bermakna—di mana setiap orang merasa dihargai dan dilibatkan—bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab pemimpin dan manajer.
Sudahkan #RekanMitraKerja menemukan makna dalam pekerjaanmu? Jika belum, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut untuk menemukannya:
- Kenali Nilai Pribadimu
Apa yang penting bagimu ? Misalnya : integritas, kontribusi sosial atau belajar hal baru. Saat kerja sejalan dengan nilai pribadi, rasanya jadi lebih “klik”.
- Fokus pada Dampak
Siapa yang terbantu dari pekerjaanmu? Kadang kita lupa, tapi kontribusimu itu nyata dirasakan oleh orang lain.
- Jalin Hubungan yang Baik
Bangun koneksi yang positif dengan rekan kerja untuk menumbuhkan rasa memiliki, missal dengan ngobrol santai atau ngopi bareng.
- Aktif berkontribusi
Jangan ragu memberi ide atau masukan. Terlibat dalam pengambilan keputusan/perbaikan proses akan membuatmu dihargai dan diandalkan oleh tim.
- Refleksi, Rutin
Luangkanlah waktu untuk mengevaluasi perjalanan karier Anda dan bagaimana pekerjaanmu mendukung tujuan hidup.
Menemukan makna dalam bekerja bukan berarti harus mengubah karier atau mencari “pekerjaan yang lebih besar” Kadang, makna justru muncul dari cara kita memandang dan menjalani pekerjaan yang kita miliki saat ini. Dengan kesadaran, refleksi dan koneksi antar manusia, kita bisa membangun pengalaman kerja yang tidak hanya produktif tapi juga memuaskan secara pribadi.
Referensi:
https://www.psychologytoday.com/us/blog/code-conscience/202507/the-meaning-deficit-at-work