24Sep

Politik Di Lingkungan Kerja

Bagi Sebagian orang, istilah Politik Kantor masih cukup asing. Ternyata bukan hanya di instansi pemerintahan saja yg berpolitik, tapi juga ada di instansi swasta.

Politik kantor atau office politics bukanlah kejadian asing di dunia kerja, Pegawai yang ingin sukses secara karier sebaiknya memiliki pengetahuan mendasar mengenai dinamika di perusahaan  Beberapa sumber menjelaskan bahwa politik kantor tidak selalu berkonotasi negatif atau masuk dalam tindakan tidak etis. Lantas apa definisi politik kantor?

Politik Kantor adalah suatu aktivitas yang dilakukan individu untuk meningkatkan status serta mewujudkan agenda pribadi mereka. Terkadang, dalam melakukan hal tersebut seorang individu akan mengorbankan orang lain demi kepentingannya sendiri.

Kenapa sampai ada Politik di Kantor?

Politik kantor muncul karena kepentingan dari beberapa individu yang memiliki tujuan untuk meraih tujuan pribadi. Dimana mereka tidak bisa meraih apa yang diinginkan dengan jalur normal sehinggamelakukan dalam politik kantor akan lebih menguntungkan.

Dampak Negatif

Dampak negatif dari politik kantor adalah menumbuhkan budaya perusahaan yang toxic atau beracun. Dalam melakukan praktik ini, tidak jarang beberapa karyawan “menjilat” atasan atau menjatuhkan karyawan lainnya untuk mendapatkan keuntungan tersendiri.

Dampak Positif

Terlepas dari konotasinya yang negatif atau positif, politik kantor sebenarnya meliputi dua hal penting: Pengaruh dan Hubungan. Keberanian pun muncul dari kedua hal ini.

  • Self Promotion

“You can’t let your work speak for you; work doesn’t speak.” Karena yang dapat berbicara hanya manusia, baik diri kita sendiri maupun orang lain. Berbicara tentang pekerjaan kita itu bukan seperti membacakan job description. Kita perlu mengemasnya dalam konteks yang dapat menggambarkan seberapa pentingnya pekerjaan kita dalam menunjang pencapaian tujuan organisasi.

  • Relationship Currency

Jangan pernah berhenti membangun pertemanan baik dengan calon kawan maupun lawan. Bila kita secara teratur membina jaringan ini, suatu saat kita akan merasakan kekuatan political savvy kita, membuat kita semakin kuat dalam posisi di organisasi.

Bagaimana menghadapinya?

Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam menghadapi situasi berpolitik di kantor supaya tetap mendapatkan dampak positifnya yaitu :

1. Bersikap profesional

Salah satu cara yang paling aman adalah dengan tetap bersikap professional, mengerjakan tugas dan menikmati pekerjaan dengan sebaik-baiknya, serta menghindar dari banyak polemik politik kantor.

2. Jalin hubungan kerja yang positif

Lingkungan kerja yang positif merupakan hal yang bisa dicapai dari hasil hubungan antar individu yang positif pula. Daripada membangun kebiasaan buruk seperti bergosip, berbalas dendam maupun saling sikut akan lebih baik jika tetap bersikap netral dan positif dalam bekerja.

3. Jangan mengeluh atas pekerjaan anda

Sebaiknya jangan mengeluh tentang pekerjaan di tempat kerja . #RekanMitraKerja tidak pernah tahu siapa yang mungkin mendengarkan. Ada kemungkinan juga akan menambah resiko kata-kata tersebut malah digunakan untuk melawan Anda.

4. Fokus pada pekerjaan anda saja

#RekanMitraKerja dipekerjakan untuk melakukan tugas kan? Jadi fokuslah untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuanmu dan menghindari politik kantor sebanyak mungkin. Hal ini bukanberarti kamu tidak memiliki pendapat. Namun untuk menjaga sesuatu menjadi lebih sederhana dan bebas drama. Penting untuk menjalin ikatan dengan rekan kerjamu, tetapi juga menjaga topik percakapan tetap netral dan bebas gosip.

Kita mungkin tidak bisa menghindar dari politik di kantor, namun apabila kita sudah paham bagaimana cara menentukan tujuan yang positif dalam berinteraksi, tentu kita akan bisa terhindar dari dampak-dampak buruknya.

Sumber :
https://glints.com/id/lowongan/politik-kantor
https://www.cake.me/resources/politik-kantor?locale=id
https://www.kantorkita.co.id/blog/politik-kantor-penjelasan-dan-cara-menghadapinya/
https://klasika.kompas.id/baca/politik-kantor/
20Aug

Satu Indonesia, Satu Semangat: Lomba Kemerdekaan di Tempat Kerja

Pada bulan Agustus 2024 ini, Mitra Kerja bersama sister company Firstasia Consultants dan Sahabat Utama  menyelenggarakan lomba antar pegawai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas antar pegawai. Kegiatan lomba berlangsung selama 5 hari pada tanggal 8, 9, 12, 14 dan 16 Agustus  Agustus 2024.

Ragam Lomba yang Menarik

Tim HRD dari ketiga perusahaan mengadakan berbagai jenis lomba yang melibatkan pegawai. Setiap tim terdiri dari perwakilan berbagai divisi sehingga terjadi interaksi yang menyenangkan dan kolaboratif.

Adapun lomba yang diselenggarakan ialah

  • Badminton Mixed Double
  • Badminton Men’s Double
  • Badminton Women’s Double
  • Basket
  • Futsal
  • Lomba Menghias Tumpeng

Para pegawai antusias  berlatih demi  menunjukan performa yang terbaik saat pertandingan nanti. Setiap tim menyiapkan strategi masing-masing untuk menghadapi lawan.

 (Saat Latihan )         

 (Ketika Pertandingan)

Pada hari perlombaan, semangat juang dan kebersamaan terlihat jelas di wajah setiap peserta yang berusaha meraih kemenangan untuk timnya. Namun tim yang kalah pun akan tetap supportif serta dapat berlapang dada menerima hasil pertandingan.

Pengumuman Pemenang

Pada hari terakhir bersamaan dengan lomba menghias tumpeng, sekaligus menjadi acara pengumuman pemenang. Tim HRD telah menyiapkan hadiah menarik sebagai apresiasi atas usaha dan semangat mereka.

Manfaat Lomba untuk Kebersamaan

Lomba kemerdekaan ini memberikan dampak positif bagi kebersamaan dan solidaritas pegawai. Melalui lomba, pegawai belajar bekerja sama, saling mendukung, dan membangun komunikasi yang lebih baik.

Semoga dengan diadakannya lomba ini, seluruh pegawai semakin menghayati nilai-nilai kemerdekaan dan semangat kebersamaan. Dengan semangat yang sama, perusahaan yakin dapat mencapai berbagai target dan tujuan di masa depan.

Lomba kemerdekaan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan persatuan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Ayo kita terus jaga semangat ini demi kemajuan perusahaan dan Indonesia yang lebih baik.

Semangat Satu Indonesia, Satu Semangat Kebersamaan selalu tercermin dalam setiap interaksi di kemudian hari.

24Jul

FRUGAL LIVING BIKIN MILLENIAL & GEN Z JADI SUKSES?

Saat ini frugal living merupakan tren gaya hidup yang sedang terjadi di Indonesia. Frugal living dapat dimaknai sebagai gaya hidup hemat atau tindakan yang dilakukan dalam mengelola keuangan agar tidak terjadi pemborosan. Tujuan dari gaya hidup ini adalah memiliki hidup yang damai tanpa beban finansial dan menabung untuk kehidupan di masa depan. Gaya hidup frugal living dapat diterapkan di berbagai kalangan, diantaranya kalangan karyawan generasi Millenial dan Gen Z.

Mengapa pekerja Millenial dan Gen Z harus menerapkan gaya hidup frugal living? Perlu diketahui bahwa usia Millenial dan Gen Z pada saat ini masih terbilang dewasa muda, sehingga perhatian kedua generasi tersebut terhadap lifestyle atau gaya hidup modern masih sangat tinggi. Hingga tanpa sadar, sebagian dari generasi tersebut cenderung boros dengan menghabiskan gajinya untuk sesuatu hal yang tidak penting.

Jika gaya hidup yang boros terus-menerus dilakukan, maka dampaknya akan sulit untuk mencapai kebebasan dan kesuksesan secara finansial. Oleh karena itu, gaya hidup frugal living sangat direkomendasikan untuk para karyawan Millenial dan Gen Z. Berikut ini terdapat tips-tips gaya hidup frugal living yang dapat diterapkan oleh karyawan Millenial dan Gen Z:

1. Melakukan budgeting keuangan.

Lakukan metode pengelolaan keuangan 50-30-20. Metode ini membagi pengelolaan keuangan dari pendapatan dalam 3 tingkat, yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan hiburan, 20% untuk proteksi dan investasi.

2. Mengurangi belanja barang yang tidak dibutuhkan.

Bagi sebagian orang belanja adalah kegiatan pertama yang menjadi alasan mengapa seseorang melakukan impulsive buying. Selain alasan tersebut, promo atau diskon harga barang-barang tertentu, juga membuat orang tertarik untuk berbelanja. Maka dari itu, untuk menyikapi promo diskonan tersebut kita harus menunggu atau jangan terburu-buru untuk membelinya, bandingkan harga barang tersebut dengan tempat lainnya, periksa ulasan dan kualitas barang promosi apakah sesuai dengan deskripsi keterangan yang tertera. Kemudian, pastikan saat membeli suatu barang harus sesuai dengan fungsi dan kebutuhan yang akan digunakan.

3. Menghindari FOMO.

Fomo merupakan akronim dari fear of missing out. Istilah ini sering digunakan generasi Millenial dan Gen Z saat ini. FOMO berarti perasaan cemas akan “tertinggal” dari sesuatu yang sedang tren. Faktanya, tidak semua tren wajib dan pantas ditiru. Bahkan, banyak tren yang cenderung membuang waktu dan biaya.

4. Menabung dan berinvestasi.

Dengan menabung, pengeluaran bulanan bisa terkontrol karena ada target menabung yang sudah pasti. Bila ada dana lebih, bisa dipertimbangkan untuk melakukan investasi. Pilih instrumen investasi serta tempat berinvestasi yang aman, nyaman dan sesuai dengan kemampuan yang ada, misalnya seperti investasi emas atau saham. Saat ini sudah ada beberapa platform digital yang dapat membantu untuk melakukan investasi jangka panjang baik itu emas ataupun saham mulai dari harga 100 ribu rupiah.

Frugal living bukan berarti hidup dengan kekurangan atau hidup pelit, melainkan hidup dengan kesadaran penuh terhadap setiap keputusan keuangan yang diambil. Oleh karena itu, bagi Rekan MKU yang mampu menerapkan gaya hidup frugal living  dan mampu mengelola keuangan dengan baik, cenderung memiliki kinerja yang lebih baik serta produktivitas yang meningkat guna mencapai kesuksesan secara finansial.

25Jun

Memaknai Arti Sebuah Pekerjaan

Untuk para #RekanMitraKerja yang sudah cukup lama bekerja, pernahkah terpikir sesaat tentang “Apa makna sebuah pekerjaan bagi anda?”.

Memaknai sebuah pekerjaan itu, tergantung dari perspektif setiap individu. Ada yang berpikir bekerja hanyalah untuk mencari uang? Ada juga yang bertujuan untuk meniti karir? Bahkan ada juga yang memaknai bahwa pekerjaan adalah sebuah panggilan?. Tidak ada yang salah dari ketiganya, tapi mana yang lebih baik? Mari kita bahas satu per satu.

  • Bekerja Hanyalah Melakukan Sebuah Pekerjaan

Ingat pribahasa dari Buya Hamka “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.” Menjadikan pekerjaan hanya sebagai sebuah tuntutan tanpa adanya nilai lain, artinya lebih memfokuskan pada keuntungan materi dari pekerjaan itu sendiri. Tidak ada value lain yang bisa diambil dari pekerjaan tersebut. Semakin redup value itu, maka semakin negative response yang kita berikan terhadap apapun yang kita lakukan.

  • Bekerja Untuk Meniti Karir

Pekerjaan sebagai karir, lebih memfokuskan diri pada jenjang karir yang pasti pada suatu Perusahaan. Memandang pekerjaan saat ini sebagai sebuah landasan untuk mengembangkan diri dan bisa lebih dari saat ini. Tentu saja poin akhirnya tertuju pada pendapatan yang lebih besar, promosi atau pengembangan diri yang lebih luas.

  • Bekerja Adalah Sebuah Panggilan

Tipe ini, biasanya tidak melihat sebuah pekerjaan hanya dari sisi materialnya saja, tetapi lebih ke panggilan hati nurani. Sehingga mereka melakukan pekerjaan melebihi dari tugas yang sudah ditentukan. Tipe ini umumnya lebih mempersepsikan pekerjaan untuk sebuah kepuasaan hati.

Itulah tiga ciri umum seseorang memaknai pekerjaannya.

Dari tiga tersebut, termasuk yang manakah Anda?

Yang pasti, apapun itu, dalam sebuah pekerjaan, bersikap profesional adalah wajib, menyelesaikan tugas yang sudah dipercayakan adalah sebuah tanggung jawab yang harus diselesaikan.

Seberapa tinggi Anda memaknai pekerjaan Anda, maka setinggi dan sedalam itulah Anda akan menjalankannya.

Sumber :

https://www.leaderonomics.com/id/articles/komunitas/makna-bekerja-kunci-berkarya

https://www.kompasiana.com/katadhiar/6676a67b34777c29ad1f6702/sejauh-mana-kamu-memaknai-arti-bekerja?
07May

Hati-Hati Pelecehan dan Penipuan Berkedok Tawaran Kerja

Proses pencarian kerja via daring telah menjadi hal yang umum dalam dunia digital. Namun dengan kemudahan akses, terdapat pula resiko pelecehan dan penipuan yang muncul. 

Penipuan berkedok tawaran kerja tidak hanya mengancam keamanan finansial tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis bagi korban.

Rekan MKU terutama para fresh graduated harus berhati-hati terhadap postingan lowongan kerja di media sosial. Adanya kasus yang viral beberapa waktu lalu dimana korban menerima permintaan yang tidak wajar dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua.

Nah untuk mencegah dari hal-hal bentuk pelecehan yang mungkin terjadi, ada baiknya mengenal modus dan bentuk penipuan kerja. 

Jenis Modus Penipuan Kerja

Ada beberapa variasi modus penipuan, tapi umumnya melibatkan beberapa hal berikut:

  1. Phishing : Penipu akan mengirimkan email atau pesan yang menyamar sebagai perusahaan ternama untuk mendapatkan data pribadi seperti nomor identitas, alamat email dan informasi keuangan
  2. Penawaran kerja fiktif : Penipu akan menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi / kondisi kerja yang sangat menguntungkan tanpa proses seleksi yang jelas. Kemudian mereka juga akan meminta calon pegawai untuk membayar biaya administrasi, pelatihan / alat kerja.
  3. Multi-level Marketing (MLM) atau skema Ponzi : tawaran kerja ini melibatkan perekrutan berkelanjutan dari anggota baru dengan janji penghasilan besar yang sebenarnya bergantung pada pembayaran dari anggota baru, bukan dari penjualan produk atau jasa perusahaan.

Bentuk-Bentuk Pelecehan

Pelecehan dalam pencarian kerja bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Ini meliputi:

  • Pelecehan Seksual: Dalam beberapa kasus, penipuan kerja dapat melibatkan janji-janji pekerjaan yang diikuti dengan permintaan favor seksual.
  • Pelecehan Emosional: Menipu pelamar dengan janji-janji palsu yang berujung pada tekanan mental ketika janji tersebut tidak terpenuhi.
  • Eksploitasi: Beberapa penipuan memanfaatkan pelamar dengan meminta mereka bekerja tanpa kompensasi dengan janji akan ada pembayaran di masa depan.

Langkah-Langkah Perlindungan Diri

Untuk menghindari terjebak dalam penipuan berkedok tawaran kerja, berikut adalah beberapa hal yang yang wajib dilakukan Rekan MKU :

  1. Riset Perusahaan: Lakukan riset dan mengecek kebenaran tentang lowongan kerja dan perusahaannya dengan menghubungi nomor kontak di website resminya atau dapat juga menghubungi via media sosial. Cari tahu reputasi mereka melalui review dan testimoni dari pegawai atau mantan pegawai. 
  2. Waspadai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan: Jika sebuah tawaran terdengar terlalu baik untuk menjadi kenyataan,seperti gaji yang tidak realistis ataupun undangan wawancara instan tanpa proses seleksi yang jelas.
  3. Hindari Membayar Uang Muka: Tidak ada perusahaan legit yang meminta bayaran untuk biaya administrasi atau pelatihan sebelum Anda mulai bekerja.
  4. Gunakan Situs Pencarian Kerja yang Terpercaya: Situs-situs pencarian kerja yang memiliki reputasi baik seringkali memiliki sistem keamanan untuk menyaring penipuan.
  5. Melindungi Informasi Pribadi Anda: Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan Anda sebelum memverifikasi keaslian tawaran kerja tersebut.

Rekan MKU harus tetap waspada yah terhadap segala bentuk penipuan, khususnya yang berkaitan dengan pencarian kerja. Tingkatkan kesadaran serta menerapkan langkah-langkah pencegahan  untuk melindungi diri dari kerugian finansial dan emosional   Ingat, keselamatan dan kesejahteraan Rekan MKU adalah prioritas utama. Pastikan juga untuk melakukan verifikasi secara teliti karena banyak penipu yang cermat dalam meniru identitas perusahaan dengan membuat akun serupa, hanya dengan perbedaan kecil pada tanda baca.  Jangan ragu untuk menanyakan dan meminta klarifikasi kepada pihak HRD sebelum merespon tawaran apapun atau memberikan informasi pribadi.

21Apr

PERAN PEREMPUAN DALAM DUNIA KERJA

Dalam sejarah Indonesia kita mengetahui R.A Kartini merupakan sosok yang menginspirasi dan berpengaruh dalam memperjuangkan emansipasi atau hak kesetaraan wanita. Emansipasi wanita yang digencarkan oleh R.A Kartini diharapkan membuat perempuan agar dapat berperan lebih dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan potensinya.

Jika kita melihat era modern saat ini, emansipasi wanita telah berkembang dan meluas ke dalam aspek-aspek kehidupan seperti pekerjaan, pendidikan, politik, dan ekonomi. Dalam aspek pekerjaan, tidak sedikit keputusan bisnis seorang pekerja perempuan berdampak terhadap kemajuan suatu perusahaan, dan hal itu menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran penting di dalam mengembangkan dan mencapai tujuan bisnis dari suatu perusahaan.

Dilansir dari situs mpr.go.id, terdapat data survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa jumlah pekerja perempuan pada tahun 2022 mencapai 52,74 juta pekerja. Jumlah pekerja perempuan tersebut setara dengan 38,98% dari total pekerja yang ada di Indonesia. Selain itu, persentase tersebut mengalami peningkatan dari data BPS tahun sebelumnya (2021) yaitu 33,64%. Berdasarkan data survei tersebut, kita dapat menjadikannya sebagai kabar positif, sekaligus bukti bahwa emansipasi wanita dalam dunia kerja terus berkembang ke arah yang lebih baik, serta peran perempuan di dalam pekerjaan tidak begitu saja dipandang sebelah mata.

Seiring berjalannya waktu, upaya emansipasi wanita telah diterapkan di berbagai lingkungan masyarakat, tidak terkecuali di lingkungan pekerjaan. Banyak usaha-usaha sederhana yang dapat di lakukan untuk menerapkan emansipasi wanita di tempat kerja. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk mendorong peran perempuan dalam dunia kerja:

  1. Tidak bergantung terhadap siapapun dalam segala urusan dan menjadi seseorang yang mandiri, disiplin, serta bertanggung jawab.
  2. Saling mendukung sesama sebagai pekerja, khususnya perempuan.
  3. Tidak melakukan tindakan bullying atau body shaming kepada sesama pegawai, khususnya perempuan.
  4. Mengikuti organisasi atau kegiatan yang dapat mendatangkan perubahan ke arah yang lebih baik, seperti mengikuti kegiatan pengembangan softskill dan hardskill.
  5. Tidak menutup mata dan telinga ketika ada perempuan lain yang menjadi korban kekerasan atau asusila di lingkungan pekerjaan.

Melalui tulisan artikel ini, dapat disepakati bahwa emansipasi wanita bukan hanya soal memberi kesempatan yang sama kepada wanita, dan juga bukan tentang meniadakan perbedaan gender, tetapi tentang menerima dan menghargai kekuatan serta peran wanita dalam memilih jalan hidupnya tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita.

“Selamat Hari Kartini untuk para wanita Indonesia. Semoga para Kartini senantiasa berprestasi selalu dan penuh semangat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.”

Sumber: https://www.mpr.go.id/berita/Partisipasi-Perempuan-dalam-Dunia-Kerja-Harus-Terus-Ditingkatkan

18Mar

Terungkap..Tidak lapor Pajak, Banyak Ruginya loh!

#RekanMKU, sebagai pegawai, pastinya mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan berupa gaji atau upah kan ? Nah dari pendapatan upah tersebut, maka akan dikenakan pajak penghasilan atau PPH21 yang dipotong dari gaji pegawai untuk disetorkan oleh Perusahaan/Pemberi Kerja ke DJP (Direktorat Jendral Pajak). Dan Perusahaan/Pemberi Kerja akan memberikan Bukti Pemotongan kepada Pegawai paling lambat 1 bulan setelah masa pajak berakhir.  Maka pastikan #RekanMKU juga memiliki NPWP dan wajib melaporkan SPT setiap tahunnya ya.

Untuk lebih detail terkait besaran dan rumus pemotongan pajak, serta bagaimana cara melaporkan SPT ini, #RekanMKU bisa cek ke website pajak di www.pajak.go.id .

Namun kali ini, kita tidak akan mengulas soal besaran dan rumus pemotongan pajak, tapi lebih ke pembahasan kerugian apabila tidak taat pajak dan tidak melaporkan SPT.

SPT atau Surat Pemberitahuan Tahunan ialah suatu hal yang harus dilaporkan oleh setiap wajib pajak dalam bentuk perhitungan dan pembayaran pajak, baik untuk objek pajak maupun non-pajak.

Walaupun sudah ditetapkan sebagai kewajiban dan diatur dalam Undang-Undang (UU) Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), nyatanya masih banyak juga yang mengabaikan. Lalu, apa saja sih konsekuensinya jika seorang Wajib Pajak tidak melaporkan SPT? Kita bahas yuk..

1. DENDA

Sanksi denda yang didapatkan apabila tidak melaporkan SPT Tahunan terdapat dalam Pasal 7 KUP, dimana setiap wajib pajak yang tidak melaporkan SPT Tahunan akan dikenakan denda sebesar Rp100.000.-  Selain itu, bagi wajib pajak badan (organisasi) yang tidak melaporkan SPT tahunan harus membayar denda 1 juta rupiah.

2. PIDANA

Hukum atau sanksi pidana merupakan tindakan terakhir yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan. Aturan ini ada dalam Pasal 39 UU KUP yang menyatakan bahwa setiap orang dengan sengaja atau tidak sengaja menyampaikan SPT, atau melaporkan SPT tetapi keterangan dan isinya tidak benar atau tidak lengkap sehingga bisa menimbulkan kerugian pada pendapatan negara akan dikenakan hukuman pidana.

3. DAMPAK LAINNYA

Penghasilan berupa sesuatu yang habis dikonsumsi / harta benda yang dijadikan sebuah investasi seperti Tabungan, kendaraan atau tanah, juga akan dikenakan pajak dan wajib dilaporkan.

Nah, jika SPT Tahunan pajak tidak dilaporkan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah karena semua harta benda yang termasuk dalam tagihan akan diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) sesuai mekanismenya yang disebut dengan ekstensifikasi pajak.

Di sisi lain, perilaku taat lapor pajak dan memiliki NPWP tentu juga memiliki banyak manfaat. Terutama dalam pengurusan dokumen yang mewajibkan kepemilikan NPWP sebagai salah satu syaratnya , seperti membuat paspor, pengajuan kredit bank, pengajuan KPR dan pembukaan rekening bank. Saat ini beberapa bank ada yang meminta NPWP sebagai syarat untuk membuka tabungan.

Bagi pelaku usaha, NPWP juga masuk sebagai salah satu syarat dalam pengurusan SIUP sampai peminjaman modal.

Mengingat pentingnya lapor SPT bagi para wajib pajak, maka jangan sampai terlewat apalagi sampai terlupa sebelum batas tanggal jatuh tempo yang ditentukan.

Yuk Kita Taat Pajak!

Sumber : https://klikpajak.id/blog/apa-akibatnya-jika-tidak-lapor-spt-tahunan/

16Feb

Bekerja dengan Hati

Bulan februari biasanya identik dengan kasih sayang kan yaaah? Rekan MKU biasa mengungkapkan kasih sayang atau tidak sih?

Katanya ada kalimat bahwa kasih sayang itu tidak harus selalu diucapkan, tapi yang penting ‘action’ atau perilakunya. Nah apakah Rekan MKU semua setuju?

Begitu pun dengan bekerja, tidak perlu mengungkapkan kesana-sini bagaimana pencapaianmu, ‘menjilat’ atasan dan lainnya. Terpenting lakukan dengan baik dan bekerja dengan hati.

Bekerja dengan hati melibatkan seluruh kemampuan yang dimiliki, kemampuan fisik, psikis dan kecerdasan. Hati sebagai penggerak untuk bekerja lebih giat dan tidak mudah menyerah

Bekerja dalam kondisi psikologis / kejiwaan yang mantap, hati tenang serta bersemangat akan menghasilkan added value yang baik.

Bekerja dengan suasana hati yang jernih dan bersih juga akan berdampak pada kinerja yang lebih produktif.

Jadi, bagaimana sih bekerja dengan hati?

Yuk coba lakukan 5 Langkah ini :

1. Menetapkan tujuan dalam hati

Untuk apa tujuan kamu bekerja? Apakah untuk mendapatkan uang, pengalaman atau malah untuk gengsi ? Namun biasanya dalam persaingan bisnis yang ketat, individu yang bekerja karena tujuan-tujuan mulia yang lahir dari hati nurani, seringkali akan lebih bertahan dan meraih sukses.

2. Menemukan kepuasan dalam hati

Sebagai manusia biasa, pastinya kita akan merasa selalu tidak puas, mungkin dari kepuasan finansial, kepuasan karir atau kepuasan lain yang bersifat fisik. Hal ini seringkali membuat individu malah lupa diri dan terjerat dalam penyimpangan-penyimpangan. Pencarian kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam bekerja.

3. Bekerja dengan ketetapan hati yang teguh

Kondisi kurang mood atau lainnya mungkin dapat menjadi halangan dalam bekerja. Tetap bersemangat, bekerja dengan hati yang bersih serta yakin dengan tujuan-tujuan mulia, maka apapun halangannya akan dapat diatasi.

4. Membangun tim yang sepaham & sejalan 

Tidak ada individu yang bisa sukses maksimal dengan bekerja sendirian. Dengan bekerjasama maka pencapaiannya juga akan lebih maksimal. Tim yang solid dan kompak, hanya bisa ter wujud jika melalui satu pemikiran yang sama.

5. Fokus menghasilkan Layanan Prima (Service Excellence)

Apapun yang dikerjakan dengan keseriusan, fokus serta totalitas akan menghasilkan kualitas prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hatinya.

Mungkin Rekan MKU pernah menemukan suasana di lingkungan kerja yang belum berjalan dengan nilai-nilai hidup yang sama, maka tidak perlu ikut terbawa arus, melainkan tetap bekerja setulus hati serta hanya mengharapkan ridho Tuhan.

Jalankan pekerjaan dengan sepenuh hati sangat penting dilakukan agar seseorang bertujuan memberi kebahagiaan bagi sesama, dengan demikian  akan timbul kepuasan kerja yang tidak ternilai.

 

Happy working..Semangat selalu!

Sumber :

https://www.djkn.kemenkeu.go.id

18Jan

TOLERANSI DI DUNIA KERJA

Ketika berada di tempat kerja, apakah RekanMKU menyadari adanya suatu perbedaan dengan rekan kerja lainnya?

Perbedaan tersebut mulai dari sifat, sikap, latar belakang, hingga pola pikir yang berpengaruh kepada RekanMKU dalam bertindak dan mengambil keputusan di tempat kerja.

Jika RekanMKU menyadari perbedaan tersebut, apakah pernah RekanMKU menghadapi perbedaan atau perdebatan dengan rekan kerja lainnya yang menimbulkan konflik, hingga membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman? Nah, untuk menghindari perdebatan ataupun konflik di masa yang akan datang, maka diperlukan adanya toleransi di dalam bekerja.

Peneliti asal Belanda, Anton JM Dijker dan Willem Koomen, dalam bukunya yang berjudul “Stigmatization, Tolerance and Repair An Integrative Psychological Analysis of Responses to Deviance” menjelaskan bahwa toleransi merupakan kontrol sosial, yang mana ketika seseorang mampu memahami perilaku atau keyakinan individu lain yang berbeda dan berusaha untuk mengontrol respon negatif terhadap perbedaan tersebut. Dari penjelasan toleransi menurut hasil penelitian sebelumnya, dapat diinterpretasikan agar RekanMKU bisa saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang terjadi di tempat kerja.

Dilansir melalui laman resmi Harvard Business Review pada tahun 2022, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 4.849 karyawan yang menunjukkan bahwa hanya 4% karyawan yang merasa tidak dihargai di tempat kerja. Data tersebut mungkin tampak seperti angka yang kecil, namun dalam pandangan peneliti, 4% adalah angka yang tinggi,  dari data tersebut juga dapat diketahui bahwa sekitar 1 dari 25 karyawan merasa tidak dihormati, tidak pantas, dan mungkin merasa rendah diri di tempat kerja. Sehingga untuk meningkatkan rasa saling menghargai antar rekan kerja diperlukan tindakan dalam menerapkan toleransi di tempat kerja.

Cara penerapan toleransi di tempat kerja:

1. Menghargai keragaman yang ada.

Adanya keragaman di tempat kerja tidak seharusnya menimbulkan diskriminasi dan intimidasi. Sikap toleransi sangat penting untuk menyikapi setiap perbedaan yang ada.

Tugas RekanMKU ialah untuk tetap saling menghormati perbedaan tersebut, sehingga lingkungan pekerjaan bisa menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja.

2. Memperlakukan setiap orang dengan cara yang sama.

Di lingkungan tempat kerja, tentunya RekanMKU bertemu banyak rekan kerja dengan latar belakang yang berbeda.

Tugas RekanMKU ialah jangan sampai menjadi pelaku bullying di kantor yang dapat merugikan perusahaan dan diri sendiri. Oleh karena itu, perlakukan mereka semua dengan cara yang sama. Bersikaplah ramah dan bersahabat kepada semuanya.

3. Menghargai pendapat setiap orang.

Setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing dan sifat dasar manusia memang memiliki keinginan untuk bisa didengar.

Supaya tidak terjadi perselisihan, maka yang Rekan MKU diperlukan rasa toleransi satu sama lain. Menghargai pendapat setiap rekan kerja demi mencapai tujuan bersama perlu dibiasakan.

4. Menyelesaikan konflik.

Di dunia kerja, konflik yang muncul merupakan hal yang biasa terjadi, bahkan konflik kecil di antara rekan kerja dapat berdampak negatif pada kondisi lingkungan pekerjaan dan dapat menjadi sumber frustasi yang mendorong perasaan tidak dihargai di tempat kerja.

Tugas RekanMKU adalah menghindari konflik berkepanjangan sesama rekan kerja, sehingga RekanMKU harus sesegera mungkin menyelesaikan konflik tersebut dengan mencari jalan tengah atau “win-win solution” yang terbaik dan tidak berpihak apabila terdapat rekan kerja yang saling berselisih.

Walaupun terdapat banyak perbedaan di tempat kerja, RekanMKU tetap harus profesional dalam bekerja dan saling menghargai satu dengan lainnya dalam mencapai tujuan bersama yah!

Salam Semangat & Toleransi!

Sumber:

*https://www.trenasia.com/7-cara-membuat-karyawan-merasa-dihargai-menurut-penelitian

**https://linisehat.com/5-tips-jaga-toleransi-di-dunia-kerja/

15Dec

Kenali ‘Support System’ Terbaikmu

Di saat RekanMKU mengalami keadaan yang sangat bahagia atau sedih, kecewa, bagaimanakah kalian menanggapinya?

Apakah sering berbagi rasa dengan orang lain. Kepada siapa saja biasanya kalian berbagi perasaan tersebut?

Individu yang berbagi rasa dan menjadi pendukungmu, inilah yang disebut dengan Support system.

Kata “support” artinya dukungan, sedangkan “system” berarti sistem atau jaringan. Secara istilah, support system adalah pendukung dalam kehidupan seseorang.

Siapa saja yang dapat disebut menjadi Support System?

Menurut sumber(**), berikut beberapa kemungkinan support systemmu :

  1. Keluarga, mulai dari ayah, ibu,  kakak, maupun adik yang selalu ada dan mau mendengar cerita kamu.
  2. Sahabat dekat, sosok yang sangat tahu sifat dan kepribadian kamu, sehingga ketika ada masalah mereka langsung peka.
  3. Teman yang selalu menghargai diri kamu, baik saat senang maupun sedih selalu ada dan tidak pernah meninggalkan kamu sendirian.

Support system juga bisa dikatakan sebagai relasi atau hubungan yang mendorong seseorang menjadi ke arah keadaan yang lebih baik.

Apabila #RekanMKU baru berkenalan dengan seseorang, tentu akan sulit untuk langsung menjadi support system. Biasanya mereka yang sudah mengenal sifat dan perilakumu sehiggga paham bagaimana menyikapi kondisimu saat bahagia/ sedih atau marah.

Ciri-ciri kelompok Support System

Dikutip dari sumber, berikut jenis-jenis dalam support system:

  • Mereka yang tulus membantu tanpa diminta
  • Mereka yang selalu mendukung dalam hal emosional serta membuat rasa aman dan nyaman.
  • Mereka yang selalu memberikan informasi terbaru.
  • Mereka yang memberikan dukungan secara nyata.
  • Merka yang selalu memberikan motivasi dan semangat.
  • Mereka yang selalu memberikan dukungan dari belakang tapi tanpa kamu sadari

Manfaat Support System

Dengan adanya support system setidaknya dapat mengurangi stres dan meminimalisasi perasaan khawatir ketika menghadapi tekanan yang bisa mengganggu kesehatan mental. Selain itu, masih ada beberapa manfaat dari support system yaitu :

1. Memberikan Dukungan Sosial

Support system dapat membantu seseorang mendapatkan dukungan sosial dan tidak merasa sendirian. Dengan dukungan sosial, seseorang mampu terhubung dengan dunia luar sehingga menimbulkan terjadinya interaksi. Ini menjadi salah satu cara yang bagus untuk mencegah terjadinya gangguan mental.

2. Mendapatkan Bantuan tanpa Diminta

Bagi sebagian orang yang mengalami gangguan mental, mereka mungkin merasa enggan untuk meminta bantuan orang lain. Dengan adanya support system, ia akan selalu menunjukkan kepeduliannya dan siap membantu tanpa diminta.

3. Memberikan Pengaruh Positif

Seorang support system akan memberikan pengaruh positif sehingga mampu memberikan pengaruh baik bagi diri seseorang. Ketika seseorang memiliki masalah, support system akan memberikan masukan dan saran yang terbaik bagi diri Anda.

4. Memberikan Kepercayaan

Sebagian orang mungkin sangat menjaga privasi kehidupannya dan enggan bercerita kepada siapa pun, sehingga memilih untuk memendam semua permasalahannya. Support system bisa menjadi tempat bagi kamu untuk mengungkapkan segala keluh kesah dan keinginanmu.

Bercerita merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah gangguan jiwa. Selain bisa mendengarkan ceritamu, support system juga bisa menghibur sehingga bisa merasa lebih baik.

5. Meningkatkan Karir

Di tempat kerja, rekan kerja yang supportif, bos yang objektif dalam menilai kinerja bisa menjadi supporter yang ideal. Menurut penelitian, salah satu fkator yang membuat karyawan betah di tempat kerja adalah punya rekan kerja yang saling mendukung.

6.Meningkatkan kualitas Hidup lebih baik

Menurut sumber (***) dalam suatu penelitian, menjelaskan bahwa kehadiran orang yang tersayang akan mendukung individu dapat hidup lebih lama serta sejahtera.

Nah, ada berapa banyak  support system kalian, #RekanMKU ?

Terdapat analisa yang mengatakan bahwa support system tidak selalu dari keluarga, walaupun memang banyak juga yang dari keluarganya sendiri. Beigtu pula dengan grup pertemanan, tidak semua sahabat atau rekan kerja kamu kenal dapat menjadi support system, pastikan hanya memilih mereka yang dapat dipercaya serta mendukungmu di waktu senang ataupun sedih.

Dengan adanya support system yang baik, maka juga akan menjadi #RekanMKU pribadi yang lebih baik secara mental dan fisik dan mental.

Salam Semangat!!

Selamat merayakan Hari Raya Natal  untuk merayakan Selamat Tahun Baru 2024 untuk RekanMKU semuanya

Sumber :

 (*) https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/ -support-system-dan-manfaat-kehadirannya-bagi-manusia-20elfvaxl24/full

(**)https://www.detik.com/bali/berita/d-6488477/support-system-artinya-alasan-penting-dan-manfaatnya-memilikinya#:~:text=Support%20system%20yang%20diberikan%20bukan,keluarga%20bisa%20menjadi%20support%20system. 

(***) https://www.liputan6.com/citizen6/read/5128259/yuk-kenali-apa-dan-siapa-itu-support-system-di-dalam-kehidupan-kamu?page=4

(****) https://id.theasianparent.com/manfaat-memiliki-support-system