13Jun

EVOLVE YOUR SKILLS: PENTINGNYA UPSKILLING DI DUNIA KERJA MODERN

Saat ini dunia kerja telah mengalami perubahan yang sangat cepat, terutama didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan kebutuhan pasar yang terus berinovasi. Dalam situasi seperti ini, upskilling menjadi salah satu kunci utama agar tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja. Apa yang dimaksud dengan upskilling?

Upskilling adalah proses meningkatkan atau menambah keterampilan dan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh #RekanMitraKerja. Tujuannya adalah agar #RekanMitraKerja dapat mengikuti perkembangan terbaru sesuai dengan tuntutan pekerjaan ataupun hal yang terkait pekerjaan.

Mengapa upskilling penting bagi #RekanMitraKerja?

1. Membantu beradaptasi terhadap teknologi baru.

Kebutuhan pelanggan yang perlu dilayani dengan cepat membuat teknologi baru muncul dan mengubah cara dalam melakukan suatu pekerjaan. Keterampilan pekerjaan yang dibutuhkan hari ini mungkin akan berbeda dengan yang dibutuhkan di masa depan. Dengan terus berlatih upskilling, #RekanMitraKerja dapat segera menyesuaikan diri dengan cepat ketika ada permintaan keterampilan yang berbeda di dunia kerja.

2. Mendorong inovasi dan kreativitas.

Perkembangan industri yang semakin modern dan dinamis menuntut pekerja untuk lebih kreatif serta inovatif dalam melakukan pekerjaan. Dengan upskilling, #RekanMitraKerja akan memperluas jaringan, membuka pola pikir, dan meningkatkan kapasitas untuk berpikir out of the box sebagai dasar dalam berinovasi di lingkungan kerja.

3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

#RekanMitraKerja yang menambah keterampilan baru atau meningkatkan kompetensi yang dimiliki akan bekerja lebih cepat dan efektif. Hal itu karena pekerja yang upskilling mampu meminimalisir kesalahan, meningkatkan kualitas kerja, dan mengelola pekerjaan dengan lebih baik.

4. Membuka jenjang karir yang lebih baik.

Kompetisi di dunia kerja yang semakin ketat membuat persaingan dalam posisi karir tertentu juga semakin intensif dan beragam. Bagi #RekanMitraKerja yang rajin melakukan upskilling akan memiliki keterampilan yang up-to-date, sehingga menjadi nilai tambah di hadapan atasan dan membuka jalan untuk peluang promosi dan peran yang lebih bertanggung jawab.

Bagaimana cara melakukan Upskilling?

  • Proaktif mengikuti pelatihan atau kursus online (e-learning).
  • Memanfaatkan webinar, workshop, dan sertifikasi profesional.
  • Berdiskusi dengan mentor atau rekan kerja berpengalaman.
  • Membaca buku, artikel, atau jurnal terbaru sesuai bidang pekerjaan.
  • Mengambil proyek atau tugas baru di tempat kerja.
  • Melakukan kolaborasi dan sharing knowledge dengan praktisi di tempat kerja.

Meningkatkan keterampilan (upskilling) bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan di era kerja saat ini. Dengan terus belajar dan beradaptasi, kita tidak hanya memperkuat posisi dalam dunia kerja, tetapi juga membuka peluang untuk meraih karier yang lebih baik dan masa depan yang cerah. Evolve your skills, transform your future!

Sumber Referensi.

*https://www.gramedia.com/literasi/upskilling/
*https://www.ruangkerja.id/blog/pentingnya-upskill-reskill-untuk-meningkatkan-kualitas-karyawan/
*https://www.generali.co.id/id/healthyliving/3/wajib-tahu-ini-5-alasan-mengapa-upskilling-penting-dalam-dunia-kerja/

19Mar

NILAI – NILAI LEBARAN: MEWUJUDKAN LINGKUNGAN KERJA YANG HARMONIS DAN PRODUKTIF

Lebaran yang juga dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri, merupakan salah satu perayaan terbesar bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di hari yang penuh berkah ini, umat Muslim berkumpul bersama keluarga, mengunjungi saudara, teman dan tetangga untuk saling memaafkan dalam suasana kebersamaan yang penuh hangat dan sukacita.

Di tempat kerja, makna dari lebaran dapat diimplementasikan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif. Misalnya, semangat saling memaafkan dapat diterapkan dalam menyelesaikan konflik atau kesalahpahaman antar sesama pegawai di tempat kerja. Sehingga pada akhirnya, budaya saling memaafkan ini mampu meningkatkan kerjasama tim dan mengurangi ketegangan yang ada di lingkungan kerja. Selain itu, terdapat semangat saling berbagi yang muncul saat lebaran, hal itu mampu mendorong pegawai untuk menciptakan lingkungan kerja harmonis yang akhirnya dapat meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap tempat kerja itu sendiri.

Berikut ini adalah terapan dari nilai – nilai lebaran di dalam lingkungan kerja:

  1. Membangun kerja sama yang lebih baik.

Dalam konteks pekerjaan, memperkuat hubungan antar rekan kerja dapat meningkatkan kolaborasi tim yang baik. Misalnya, kita perlu bersikap proaktif dengan berpartisipasi  dalam acara perayaan yang diadakan di lingkungan kantor, mulai dari perayaan kecil seperti saling mengucapkan selamat lebaran, bermaaf-maafan (halal bi halal) atau memberikan makanan khas lebaran kepada rekan kerja. Dengan begitu rekan kerja dapat merasakan kebersamaan dan saling menghormati satu sama lainnya.

  1. Menghargai setiap pendapat yang ada.

Makna lebaran juga mengajarkan kita tentang pentingnya etika dalam berinteraksi dengan rekan kerja. Hal ini dapat diterapkan di lingkungan kerja dengan saling menghargai pendapat dan perbedaan sesama rekan kerja. Jika sikap saling menghargai ini diterapkan secara konsisten, maka akan terbangun budaya organisasi yang positif dan mendukung pertumbuhan profesional para pegawai dalam melaksanakan bisnis proses dari organisasi itu sendiri.

  1. Menjaga silaturahmi dengan komunikasi yang baik.

Di lingkungan kerja, makna lebaran juga dapat diterapkan melalui pertemuan rutin untuk memperkuat kekompakan tim dan komunikasi antar anggota tim. Komunikasi yang terbuka dan saling mendukung antar anggota tim akan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa saling menghargai dan menghormati. Dengan demikian menjaga silaturahmi dan komunikasi yang baik akan membuat produktivitas kerja meningkat secara signifikan.

Penerapan nilai-nilai lebaran di lingkungan kerja yang dipenuhi semangat kebersamaan dan kehangatan, dapat memberikan dampak positif terhadap citra perusahaan, baik di mata pegawai internal maupun klien. Terapan dari makna lebaran yang dilakukan di tempat kerja juga dapat mempertahankan loyalitas pegawai, meningkatkan kinerja perusahaan, serta membuka peluang kerja sama dengan pihak eksternal. Dengan demikian, melakukan tindakan dari nilai-nilai lebaran tidak hanya menguntungkan bagi pegawai secara individu saja, tetapi juga memberikan manfaat bagi perusahaan secara keseluruhan.

 

Referensi:

*artikel web: https://pwmu.co/350510/04/10/hikmah-idul-fitri-mewujudkan-budaya-kerja-produktif

*OpenAI. (2025). ChatGPT (Versi GPT-4). https://chat.openai.com/chat