blog_img1

Peran Atasan dalam Pola Kerja 'Hybrid Working

  •   15 Juni 2023

Hybrid Working

Sejak tahun lalu, banyak pegawai yang memilih bekerja dengan pola kerja hybrid. Hal ini  dibuktikan oleh studi dari McKinsey & Company yang menunjukkan bahwa 52% pegawai menginginkan bekerja dengan model hybrid pasca pandemi. 

Hybrid working adalah kombinasi bekerja  dari kantor (WFO) dan bekerja dari mana saja, termasuk dari rumah (WFH).

Dalam hal ini, organisasi telah memberikan pilihan kepada para pegawai untuk menerapkan sistem kerja yang mereka nilai paling efektif tanpa mengurangi maksud dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan di awal.

Terdapat beberapa manfaat dari penerapan sistem hybrid working, seperti pegawai memiliki waktu yang lebih fleksibel dalam mengelola  work-life balance, hingga berdampak juga kepada kesehatan mental individu, apalagi dalam sistem kerja ini masih terdapat interaksi  tatap muka antara rekan kerja.

 

Dalam sistem kerja hybrid ini, manajemen masih dapat mengawasi pegawai, namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi.

Metode Komunikasi para pimpinan menjadi hal penting untuk ditingkatkan, dalam situasi pola kerja hybrid, Sebagai pimpinan, diharapkan mampu menyampaikan visi dan misi, serta budaya dan nilai-nilai inti yang dianut perusahaan.

Apabila atasan mampu menyampaikan visi, misi, nilai dan budaya dengan baik, maka ia akan mampu memetakan berbagai perubahan yang terjadi serta menghasilkan kebijakan efektif. Selain itu, pegawai juga akan merasa lebih ikut terlibat dalam pekerjaannya.

Selain penyampaian visi misi, para Leader diharapkan mampu memahami cara berinteraksi kepada bawahannya.

Survei dari Quantum Workforce sebelum masa pandemi, mengungkapkan bahwa 81%  pegawai mengatakan, sering terjadi miskomunikasi di tempat kerja dengan sistem tatap muka setiap harinya. Apalagi dalam pola kerja hybrid ini, dengan intensitas tatap muka hanya  beberapa hari dalam seminggu, maka mungkin saja miskomunikasi dapat lebih sering terjadi.

Oleh karena itu, tantangan saat ini membutuhkan pemimpin yang  dapat  mengubah hybrid work menjadi sesuatu yang bisa diterapkan oleh semua pegawai.

 

Tips Komunikasi untuk para atasan

  • Atasan mampu menjadi role model  dalam menjalankan sistem kerja ini, dengan memberi contoh bagaimana mengelola integritas dan komitmennya untuk menghasilkan produktifitas kerja yang baik.
  • Berikan aturan yang jelas, termasuk  kapan jadwal ‘work from office’ sehingga  pegawai  akan merasa difasilitasi untuk hadir ke lokasi untuk bertemu dengan rekan satu tim mereka, berkolaborasi, dan membangun hubungan satu sama lain.
  • Pemimpin perlu membangun sistem komunikasi  yang efektif. Sistem komunikasi yang mampu membuat pegawainya semangat dalam bekerja dan merasa memiliki sense of belonging di kantor, serta membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
  • Menerapkan empati. Misalnya dengan adanya jadwal pertemuan tatap muka yang rutin, memberikan umpan balik,.
  • Menyediakan fasilitas ruang diskusi, misalnya adanya pertemuan secara daring atau offline yang bertujuan untuk merefleksikan dinamika relasi ataupun topik lainnya di luar pekerjaan supaya bisa mencurahkan perasaan mereka. Tidak hanya tatap muka, metode ini  juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, survei, video conference, dan aplikasi mobile untuk mendengar keluhan pegawainya.

Pemimpin dan pegawai saling membutuhkan satu sama lain. Tidak ada leadership tanpa followership yang baik. Begitu pula sebaliknya. Sehingga, butuh kolaborasi yang solid antara para atasan dan timnya.

Sumber :

https://www.krona.co.id/alasan-hybrid-working-populer-serta-tantangannya/

https://myrobin.id/untuk-pekerja/hybrid-working/

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/10/102900265/komunikasi-kepemimpinan-dinamika-pola-kerja-hybrid-era-pandemi?page=all

Artikel Lainya
Smart and Innovative
  • 14 Juni 2022

Dalam rangka Hari Jadi Mitra Kerja yang ke 18, di tahun ini kami mengusung tema Smart & Innovative. Dalam Baha

Selengkapnya
Apa itu EQ (Emotional Quotient) dan Mengapa Penting ?
  • 12 Oktober 2020

Pernah dengar istilah EQ? Atau kepanjangan dari Emotional Quotient? Saya yakin tidak semua orang yang membaca istilah te

Selengkapnya
Jaga Performa Selama Puasa Di Masa Pandemi
  • 12 April 2021

Tidak lama lagi, kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, namun berpuasa selama Ramadan seharusnya tidak menjadi penghala

Selengkapnya