Banyak sekali orang dewasa yang takut untuk berbicara didepan umum. Lah kok gitu? Begini penjelasannya. Secara Bahasa, public speaking adalah berbicara didepan umum. Pada praktiknya, public speaking tidak selalu identik dengan pidato atau berbicara di acara yang sifatnya resmi. Anda berbicara pada acara informal seperti hangout atau nongkrong dengan 2 orang atau lebih itu sudah termasuk ke dalam public speaking. Hal ini didukung dengan pandangan David Zarefsky dalam bukunya yang berjudul “Public Speaking Strategic for Success” yang menyatakan bahwa public speaking adalah proses komunikasi secara kontinyu, dimana terdapat keterlibatan interaksi antara pembicara dan pendengar.
Terdapat fakta menarik tentang public speaking yang disampaikan oleh CNBC News pada tahun 2013 yaitu, ketakutan berbicara di depan umum dirasakan oleh 75% orang dewasa. Mungkin Anda pernah penasaaran bagaimana cara orang-orang memiliki kemampuan public speaking yang bagus. Sebenarnya bagaimana sih indikasi seseorang memiliki keterampilan public speaking yang bagus? Berikut adalah beberapanya.
Apa itu filler words? Kalau Anda pernah lupa ingin mengatakan sesuatu dan mengucapkan “hmmmm”, “eeeeee”, “ummmmm”, itu adalah filler words atau kata kata yang tidak memiliki makna.
Di dalam public speaking, intonasi suara memegang peranan sangat penting untuk dapat mengetahui seberapa pentingnya intensitas dari materi yang akan dibawakan.
Di dalam public speaking kontak mata dapat menciptakan sebuah intimacy. Oleh karena itu pastikan jika semua audience mendapatkan kontak mata dari Anda dengan konsisten.
Gunakan tangan Anda sebagai bentuk penekanan pesan tertentu, namun tidak secara berlebihan.
Sekarang apakah Anda penasaran bagaimana cara mempelajari hal itu semua? Tenang, semuanya akan dibahas secara detail melalui e-Learning Mitra Kerja Utama. Pantau terus melalui tautan www.elearning.mitrakerja.com.
Artikel Lainya