blog_img1

Literasi Digital dan Manfaatnya

  •   11 Juni 2021

 

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Seiring perkembangan tersebut dan maraknya informasi di dunia digital, ada juga hal positif dan negatif yang berdampak pada kehidupan kita. 

Pada tanggal 20 Mei 2021 lalu, pemerintah telah meresmikan program nasional literasi digital. Literasi digital  merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal.

Adapun Kerangka literasi digital Indonesia terdiri dari :

  1. Proteksi (safeguard), yaitu perlunya kesadaran atas keselamatan dan kenyamanan pengguna internet, yaitu perlindungan data pribadi, keamanan daring serta privasi individu dengan layanan teknologi enkripsi sebagai salah satu solusi yang disediakan.
  2. Hak-hak (right), yaitu hak kebebasan berekspresi yang dilindungi, hak atas kekayaan intelektual, dan hak berserikat dan berkumpul
  3. Pemberdayaan (empowerment), yaitu pemberdayaan internet untuk menghasilkan karya produktif, jurnalisme warga, dan kewirausahaan serta hal -hal terkait etika informasi.

Dengan begitu, diharapkan literasi digital dapat menjadi  wadah/media untuk melindungi hak kekayaan intelektual serta menanggulangi berita bohong (hoaks), ujaran kebencian ataupun perilaku intoleran lainnya. Selain itu masih banyak beragam manfaat literasi digital, diantaranya yaitu :

  • Menghemat waktu dan mendapatkan informasi terkini dengan cepat, contohnya dapat mencari referensi di internet di mana pun, kapan pun dan dan di mana saja.
  • Lebih hemat biaya dengan banyak website dan aplikasi gratis di internet yang menawarkan diskon.
  • Memperluas jaringan, seperti menambah teman baru dari berbagai wilayah dan negara melalui media sosial.
  • Membuat keputusan yang lebih baik, contohnya membandingkan harga sebuah produk melalui internet.
  • Belajar lebih cepat & efisien serta memperkaya ketrampilan, misalnya belajar tutorial melalui website pembelajaran. Terutama pembelajaran kemampuanTeknologi  Informatika yang sangat dibutuhkan di masa kini.
  • Ramah lingkungan, karena dapat menghemat kertas dengan menggunakan buku elektronik.

 

Selain beberapa contoh di atas, masih banyak kegiatan literasi yang dapat dilakukan seperti menggunakan media sosial untuk peningkatan usaha dan kewirausahaan; penggalangan dana sosial; menggunakan petisi daring (online) untuk kontrol sosial; serta mencari pekerjaan yang juga dapat dilakukan di website Mitra Kerja ini.

Semoga dengan banyaknya informasi, peluang serta jangkauan literasi digital, individu juga dapat memaksimalkan pengembangan dirinya menjadi individu yang cakap digital.

 

Sumber :

https://tirto.id/apa-itu-literasi-digital-prinsip-dasar-manfaat-dan-contohnya-gbhL

https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital

https://literasinusantara.com/literasi-digital-pengertian-tantangan-dan-peluang/

Artikel Lainya
Keluar Dari Zona Nyaman
  • 18 November 2022

Berada di zona nyaman tentunya menyenangkan bagi tiap individu. Namun jika terus menerus, #TemanMKU bisa saja merasakan

Selengkapnya
Dunning-Kruger Effect: Orang yang Merasa Pintar Adalah Orang Bodoh
  • 24 Mei 2022

Pernahkah Anda mendengar istilah “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”? Istilah tersebut sangat merepresentasikan o

Selengkapnya
Kamu Termasuk Digital Native atau Digital Immigrant?
  • 16 Maret 2023

  Ide istilah "digital native" muncul dari sebuah artikel yang menjelaskan pendapat Marc Prensky (2001

Selengkapnya