Bagi Sebagian orang, istilah Politik Kantor masih cukup asing. Ternyata bukan hanya di instansi pemerintahan saja yg berpolitik, tapi juga ada di instansi swasta.
Politik kantor atau office politics bukanlah kejadian asing di dunia kerja, Pegawai yang ingin sukses secara karier sebaiknya memiliki pengetahuan mendasar mengenai dinamika di perusahaan Beberapa sumber menjelaskan bahwa politik kantor tidak selalu berkonotasi negatif atau masuk dalam tindakan tidak etis. Lantas apa definisi politik kantor?
Politik Kantor adalah suatu aktivitas yang dilakukan individu untuk meningkatkan status serta mewujudkan agenda pribadi mereka. Terkadang, dalam melakukan hal tersebut seorang individu akan mengorbankan orang lain demi kepentingannya sendiri.
Kenapa sampai ada Politik di Kantor?
Politik kantor muncul karena kepentingan dari beberapa individu yang memiliki tujuan untuk meraih tujuan pribadi. Dimana mereka tidak bisa meraih apa yang diinginkan dengan jalur normal sehingga melakukan dalam politik kantor akan lebih menguntungkan.
Dampak Negatif
Dampak negatif dari politik kantor adalah menumbuhkan budaya perusahaan yang toxic atau beracun. Dalam melakukan praktik ini, tidak jarang beberapa karyawan “menjilat” atasan atau menjatuhkan karyawan lainnya untuk mendapatkan keuntungan tersendiri.
Dampak Positif
Terlepas dari konotasinya yang negatif atau positif, politik kantor sebenarnya meliputi dua hal penting: Pengaruh dan Hubungan. Keberanian pun muncul dari kedua hal ini.
“You can’t let your work speak for you; work doesn’t speak.” Karena yang dapat berbicara hanya manusia, baik diri kita sendiri maupun orang lain. Berbicara tentang pekerjaan kita itu bukan seperti membacakan job description. Kita perlu mengemasnya dalam konteks yang dapat menggambarkan seberapa pentingnya pekerjaan kita dalam menunjang pencapaian tujuan organisasi.
Jangan pernah berhenti membangun pertemanan baik dengan calon kawan maupun lawan. Bila kita secara teratur membina jaringan ini, suatu saat kita akan merasakan kekuatan political savvy kita, membuat kita semakin kuat dalam posisi di organisasi.
Bagaimana menghadapinya?
Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam menghadapi situasi berpolitik di kantor supaya tetap mendapatkan dampak positifnya yaitu :
1. Bersikap profesional
Salah satu cara yang paling aman adalah dengan tetap bersikap professional, mengerjakan tugas dan menikmati pekerjaan dengan sebaik-baiknya, serta menghindar dari banyak polemik politik kantor.
2. Jalin hubungan kerja yang positif
Lingkungan kerja yang positif merupakan hal yang bisa dicapai dari hasil hubungan antar individu yang positif pula. Daripada membangun kebiasaan buruk seperti bergosip, berbalas dendam maupun saling sikut akan lebih baik jika tetap bersikap netral dan positif dalam bekerja.
3. Jangan mengeluh atas pekerjaan anda
Sebaiknya jangan mengeluh tentang pekerjaan di tempat kerja . #RekanMitraKerja tidak pernah tahu siapa yang mungkin mendengarkan. Ada kemungkinan juga akan menambah resiko kata-kata tersebut malah digunakan untuk melawan Anda.
4. Fokus pada pekerjaan anda saja
#RekanMitraKerja dipekerjakan untuk melakukan tugas kan? Jadi fokuslah untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuanmu dan menghindari politik kantor sebanyak mungkin. Hal ini bukan berarti kamu tidak memiliki pendapat. Namun untuk menjaga sesuatu menjadi lebih sederhana dan bebas drama. Penting untuk menjalin ikatan dengan rekan kerjamu, tetapi juga menjaga topik percakapan tetap netral dan bebas gosip.
Kita mungkin tidak bisa menghindar dari politik di kantor, namun apabila kita sudah paham bagaimana cara menentukan tujuan yang positif dalam berinteraksi, tentu kita akan bisa terhindar dari dampak-dampak buruknya.
Sumber : https://glints.com/id/lowongan/politik-kantor https://www.cake.me/resources/politik-kantor?locale=id https://www.kantorkita.co.id/blog/politik-kantor-penjelasan-dan-cara-menghadapinya/ https://klasika.kompas.id/baca/politik-kantor/
Artikel Lainya