blog_img1

Cek CV-mu Sebelum dikirim!

  •   19 Oktober 2023

#RekanMKU pernah mengalami situasi dimana kamu sudah mengirim CV namun belum mendapatkan panggilan kerja ? Hal ini mungkin terjadi ketika #RekanMKU belum lolos tahapan pertama proses seleksi. Tahapan pertama yang harus #RekanMKU ialah melewati merupakan proses screening CV

Proses screening CV awalnya dilakukan oleh tim recruitment. Tahukah #RekanMKU berapa banyak CV yang harus direview oleh seorang rekruiter ?

Tim rekruiter Mita Kerja Utama menerima 100- 150 surat lamaran setiap harinya. Bahkan di Perusahaan multinasional bisa mencapai ribuan surat lamaran yang diterima. Oleh karena itu proses ini membutuhkan waktu yang sangat banyak apabila dikerjakan oleh rekruiter sendiri.

Namun dengan kemajuan teknologi 4.0, saat ini terdapat sistem yang membantu menyeleksi CV pelamar kerja. Teknologinya dinamakan  (Apllicant Track System). Sistem akan mencatat, memiliah, merekap bahkan memberikan nilai CV para pelamar kerja. Semakin tinggi skor yang diberikan oleh sistem ATS, maka akan peluang CV Rekan MKU untuk memenuhi kualifikasi yang dicari perusahann.

Setelah CV kamu lolos, rekruiter akan melihat dan membaca kira-kira 10 dettik apakah kamu akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

Oleh karena itu penting untuk membuat CV yang sesuai dengan sistem ATS dan mudah dibaca oleh rekruiter. Berikut ialah syaratnya :

1. Gunakan kata kunci spesifik dan jabatan yang jelas

Biasanya kata kunci pada CV ini akan digunakan untuk menjelaskan kualifikasi, keterampilan atau pengalaman yang nantinya akan berhubugan dengan lowongan kerja yang diiklankan

Perhatikan posisi yang dilamar beserta jobdesc dan kualifikasinya. Sehingga akan lebih mempermudah menentukan kata kuncinya. Misalnya jika di lowongan kerja mencantumkan ‘digital marketing’ pastikan istilah tersebut sesuai dengan kemampuanmu dan telah tercantum dalam CV #RekanMKU.

Rekruter akan mencari posisi jabatan yang sesuai, coba telusuri lowongan kerja dan bahasa apa yang digunakan rekruiter dalam perusahaannya, kemudian tiru di CV #RekanMKU dan apabila jabatan tersebut sesuai dengan pengalamanmu. Misalnya posisi Account Representative yang sama maknanya dengan Sales.

 

2.Hindari kalimat berlebihan

Tidak perlu mencantumkan semual hal yang akan membuat #RekanMKU igin terlihat sebagai pegawai yang luar biasa, seperti “kemampuan belajar , etika kerja yang baik” karena rekruter jarang mencari istilah-istilah ini.

 

3.Menggunakan format font, desain dan struktur yang benar

  • Font yang biasanya digunakan yaitu Times New Roman, Arial, Calibri, Helvetica atau Garamond.
  • Gunakan ukuran font 10, ratakan dokukmen ke kiri, dan margin setengah inci
  • Gunakan desain yang minimalis dan sederhana, tanpa perlu banyak bentuk dan warna. Karena biasanya hanya terdiri dari warna putih dan hitam.
  • Pastikan untuk tidak mengunakan gambar/grafik/tabel/kolom.
  • Hindai menggunakan biodata (nama, alamat, email dll ) di header ataupun footer.
  • Menyimpan File dengan forma PDF atau docx

 

4. Menggunakan struktur yang tepat dan teratur

Struktur ATS friendly adalah jelas dan teratur dimulai dari biografi singkat, pengalaman, pendidikan serta kemampuan yang dimiliki. Keteraturan juga sangat berpengaruh, semakin terstruktur informasi yang disuguhkan, maka akan semakin berpeluang besar untuk lolos dalam seleksi sistem ATS.

 

5. Upayakan citra baik di media sosial

Beberapa sistem ATS mampu menilai kehadiran media sosial pelamar kerja. Kabar baiknya ialah #RekanMKUdapat mengatur privasi di profil media sosial, sehinnga kamu dapat memilih mana yang boleh dijadikan publik dan mana yang ingin kamu rahasiakan. Hindari memberikan komentar yang tidak pantas di akun publik.

 

Apakah CV #RekanMKU sudah sesuai dengan sistem ATS? Jika belum, segera rubah dengan beberapa syarat di atas yah!

Selamat mencoba ya! Tetap semangat dan goodluck dalam pencarian kerjanya.

 

Sumber :
https://www.topcv.com/career-advice/write-applicant-tracking-system-cv
https://berita.99.co/contoh-cv-ats-friendly/
Artikel Lainya
Keluar Dari Zona Nyaman
  • 18 November 2022

Berada di zona nyaman tentunya menyenangkan bagi tiap individu. Namun jika terus menerus, #TemanMKU bisa saja merasakan

Selengkapnya
Apa itu EQ (Emotional Quotient) dan Mengapa Penting ?
  • 12 Oktober 2020

Pernah dengar istilah EQ? Atau kepanjangan dari Emotional Quotient? Saya yakin tidak semua orang yang membaca istilah te

Selengkapnya
Cegah Ekploitasi Di Lingkungan Kerja
  • 19 Oktober 2022

#TemanMKU, Kita semua tentu sudah tahu bahwa ada hak dan kewajiban dari setiap individu yang harus dipahami, begitu juga

Selengkapnya